Banyak yang ngajakin gowes jadi bingung milihnya, akhirnya milih gowes
bareng teman lama dari Mutiara Bekasi. Kumpul ditempat biasa Ruko MBJ jam 6
pagi dilanjutkan mencari sarapan di Pasar Jonggol. Selesai sarapan dicampur
ngobrol sedikit akhirnya perjalanan dilanjutkan kearah Pasar Dayeuh.
Dari Pasar Dayeuh kami belok kanan, baru belok saja kami sudah disuguhi
tanjakan yang terjal. Karena baru berapa sarapan jadi tenaga masih terkumpul
banyak dan semua bisa melahap tanjakan dengan lancar.
Aku tidak tau nama daerah ini, namun daerah sangat asri sekali seperti
dirawat. Dan jalur ini menyuguhkan tanjakan yang fantastis, jalan tanah yang
becek karena malamnya habis diguyur hujan. Dan bisa dipastikan akselerasi yang
dihasilkan juga tidak optimal. Hampir sebagian tanjakan dilewati dengan TTB
karena jalan becek serta ban jadi donat.
Setelah ber-TTB ria kami melewati sebuah sungai kecil, disini kami
bersistirahat sejenak untuk membersihkan ban yang sudah menebal karena
tanah. Dari titik ini kami lanjutkan
perjalanan dan jalan sudah mulai dicor. Jalan ini akan tembus ke arah kantor
desa Cibodas. Dari kantor Cibodas dengan melalui jalan Muhamad Bahri kami
lewati dengan kecepatan lumayan karena jalanan menurun hingga tanjakan
"kebo modol".
Setelah meng”hatam”kan tanjakan "kebo modol" kami berhenti
sejenak disebuah warung untuk mengganti cairan yang hilang di tanjakan tadi.
Sekaleng minuman pengganti ion habis kutenggak disertai dengan ngemil 2 bungkus
coklat. Dari belakang warung ini kulewati jalan setapak yang berakhir di
peternakan kambing etawa "jonggol farm". Di peternakan ini kami
berhenti agak lama untuk menikmati suasana peternakan kambing dan minum susu
kambing etawa yang berkhasiat itu.
Inilah garis finish yang diharapkan, jalur dengan kombinasi jalan aspal dan jalan tanah
yang seimbang serta tanjakan dan turunan yan "adil" dan diakhir
dengan segelas susu kambing etawa yang segar. Sungguh nikmat gowes kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar