Senin, 11 Maret 2013

Gowes Sendiri Cibarusah - Jalur Jatiasih


Mencoba lagi untuk kedua kali, gowes Cibarusah - Jalur Jatiasih. Hanya sendirian saja, kebetulan teman-teman sedang banyak halangan. Dan dengan sedikit perubahan spesifikasi pada grupset (sebelumnya dengan 7 speed sekarang dengan 9 speed), kumencoba untuk menapaki jalu jatiasih sendirian.

Persiapan seperti biasa saja, berangkat dari rumah pukul 06.30 wib menyusuri jalan Cibarusa – Ciucil – Citra Indah – Taman Buah Mekarsari, disini GPSLogger II saya pause untuk istirahat dan berfoto sebentar di TKP sebagai barbuk.

 dari rumah - Taman Buah Mekarsari

Perjalanan saya lanjutkan kembali menyusuri Taman Buah Mekarsari – belok kanan ke Metland Cibubur – keluar di Jalan Narogong – belok kiri masuk Kota Wisata – Keluar di Jalan Ciangsana – stop di pit ya pitstop. Disini lah biasanya para goweser berkumpul sebelum melahap Jalur Jatiasih yang melegenda. Dan disini pula para goweser bisa sarapan dan berbelanja pernak-pernik sepedah.

Sarapan sudah dan ngobrol sedikit dengan goweser yang lain juga sudah, saatnya melanjutkan ke TKP. Ditengah jalan saya bertemu dengan rombongan goweser yang akan memasuki lintasan JJ, daripada gowes sendirian ga ada temen mending gabung aja.

Lintasan di Jalur Jatiasih ini memang sangat cocok sekali buat para XCers, dimana anda bisa berlati endurance dijalur ini. Tanjakan – turunan serta kondisi lintasan yang asri sangat pas buat para goweser untuk menikmati hari libur dengan bersepeda. Rombongan goweser yang aku ikuti ini ternyata adalah goweser-goweser yang habitatnya di Jalur Jatiasih. Dimana mereka sudah hafal sekali dengan lintasan ini dan mumpuni. Didalam jalur ini ada sebuah warung dimana warung ini dikelilingi pohon bamboo yang membuat cuaca disekitar warung pun menjadi teduh. Cukup lama saya istirahat diwarung ini, karena asyik ngobrol dengan rombongan gowes baru. Ada dari Jejak Adventure, C3, Gowes jahe dll…



Oh ya, ada beberapa tempat yang menjadi legenda atau ICON JJ ini, ada Grand Canyon, Jembatan Gantung. Setelah melahap lintasan di Jalur Jatiasih kami finish di Pitstop. Makan siang dengan nasi+pecel perut terasa kenyang dan cukup mengganti tenaga yang hilang tadi. 

Waktunya untuk pulang pun tiba, saya menyusuri jalan yang sama seperti berangkat, namun setelah Taman Buah Mekasari saya belok kanan masuk daerah Cipeucang – lanjut menyusui jalan yang tidak terlalu lebar ke daerah Mukti Jaya – sempat bertanya ke penduduk sekitar arah ke Nawit (karena bingung) – lanjut lagi ke Nawit/Jembatan Gantung Bambu – Kp. Cikoronjo (Finish).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar