Rencana Minggu pagi mo gowes bareng teman-teman yang entah kemana ceritanya karena sudah hampir 4 minggu tidak gowes bareng. Namun pada malam minggu dimulai sore hari hujan turun cukup deras ditambah angin kencang. Dalam pikiranini terbesit ada kemungkinan jalan yang bakal dilewati nanti kalo gowes akan becek. Ah nanti gimana aja deh... Berfikir cuek...
Pagi pun tiba, seperti biasa ruko di Perumahan Mutiara Bekasi Jaya menjadi titik kumpul, Alhamdulillah cuaca pagi itu cerah. Satu-satu teman yang ditunggu pun datang. Disaat menunggu teman, terlihat gerombolan gowes dengan jumlah hampir 20 sepeda. Mereka berhenti didepanku dan menyapa "gowes kemana om?". Aku menjawa asal aja "ke Gn. Batu".
Setelah ngobrol sejenak ternyata mereka hendah ke arah setu, aku berfikir ada apa di Setu. Kutawari tempat yang lumayan bagus di Jonggol yaitu: Cigekbrong, disana kita bisa wisata kuliner nasi merah dan mandi air pancuran alami yang berkhasiat. Mereka pun menyanggupinya, akhirnya kami sepakat ke Cigekbrong. Dikarenakan salah satu dari mereka sudah pernah ke sana maka aku meminta mereka untuk berangkat duluan sedang aku belakangan saja karena masih harus menunggu teman yang belum datang.
Kami berangkat dengan jumlah kurang lebih 30 goweser. Jalur yang kami lewati Kp. Limo - Pasar Cibarusah - Cibucil - Jonggol. Dari jalan raya Joggol tepat didaerah Menteng kami belok kiri masuk ke jalan desa Bendungan. Dari sini jalan menanjak dimulai, jalan seperti tidak menanjak kerana tanjakan sangat landai.
Kami susuri jalan ini terus, melewati jalan Jatinunggal - Balekambang - Sukadami. Di Kecamatan Balekambang ada beberapa desa yang sedang melaksanakan pesta rakyat a.k.a. Pemilihan Kepala Desa. Salah satu pesta demokrasi yang ada di Indonesia. Ada beberapa lokasi TPS Pilkades yang berada dipinggir jalan dan tidak mempunya lokasi parkir yang luas, sehingga para pemilih yang datang me-markir kendaraanya dipinggir jalan. Dan bisa ditebak akibatnya "macet".
Dari titik berangkat saya berada dirombongan paling belakang dikarenakan menunggu salah seorang teman yang belum datang dan juga sekalian dijadikan sebagai tim sapu. Masuk di jalan Bendungan ternyata saya sudah melewati beberapa goweser yang tadi lebih dulu berangkat duluan. Kontur jalan yang terlihat datar padahal menanjak landai cukup membuat mereka terlena. Memang bagi mereka yang belum pernah melewati jalan ini akan mencoba untuk sprint namun lama kelamaan speed akan berkurang karena jalan menanjak. Dan tenaga habis terpakai.
Akhirnya kami pun tiba di TKP, terus nyari tempat yang agak rindang untuk parkir sepeda dan bale-bale untuk mendinginkan dengkul yang sedikit overheat. Ngobrol ngalor ngidul dengan goweser yang lain sambil menuangkan nasi merah dipiring ditambah 2 potong tempe goreng dan sepotong ayam goreng serta semangkun sayur asem menjadikan suasana semakin ndeso..... Di Cigekbrong ini ada sedikit kisah bahwa air yang mengalir disekitar tempat ini mempunyai khasiat. Dan karena kisah tersebut banyak goweser yang menyempatkan untuk mandi.
Siangpun sudah membuat panas udara sekitar, kami pun bersiap-siap pulang. Jalur pulang yang kami lalui menyusuri jalan Cigekbrong Ds Balekambang yang nanti akan tembus ke penyebrangan Sungai Cipamingkis. Setelah penyebrangan dilewati kami susuri pinggiran saluran irigasi yang melewati RM Jatinunggal dan akhir tembus di belakang Pasar Cibarusah.