Wahana
Wisata Penangkaran Rusa (WWPR), berdiri sejak tahun 1993 di Desa Buana Jaya,
Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Atau sekitar 1,5 jam bermobil dari
Cibubur, Jakarta Timur, melalui Jalan Raya Jonggol-Cileungsi. Dahulu,
WWPR ini dikenal sebagai Penangkaran Rusa Cariu karena, sebelum pemekaran
wilayah, lokasinya masuk Kecamatan Cariu, Bogor. Menurut Rachmat, di WWPR kini
ada sekitar 70 rusa. Populasi rusa di sini memang dibatasi, disesuaikan dengan
luas areal penangkaran yang merupakan sebuah bukit kecil dengan hutan pinus dan
semak belukar. Luasnya hanya lima hektar dengan populasi ideal satu hektar
untuk 10 sampai 15 rusa. Selain lima hektar lahan untuk tempat tinggal rusa
itu, di WWPR masih ada dua hektar lahan yang dikhususkan untuk
penanaman/pemeliharaan rumput, deposit makanan utama rusa. Selain itu, masih
ada lagi dua hektar lahan yang bisa digunakan untuk berkemah atau melakukan
aktivitas wisata alam lain bagi para pengunjung.
Menurut
Koordinator Wisata KPH Bogor Tri Ernawati, WWPR memang dibuka untuk umum. Untuk
menikmati keelokan rusa-rusa di sana, pengunjung harus membeli karcis
masuk sebesar Rp 2.500 per orang. Kalau ingin melakukan
aktivitas wisata alam seperti hicking atau out bound, setiap peserta
dikenai biaya tambahan Rp 3.000 per orang. Jika ingin berkemah, pengunjung
dikenai biaya sewa lahan Rp 300.000 per hari per rombongan.
Warga negara asing dikenai Rp 15.250 per orang untuk tiket masuk
saja.
Dan
aku ingin mencoba gowes ke tempat itu, ditemani oleh Om Kosasih dan Om Agus
(goweser perdana) aku memulainya. Kami berkumpul ditempat biasa (Pintu Gerbang
Perumahan Graha Bagasasi) puluk 06.00 WIB lalu menyusuri jalan kea rah
Bojongmangu. Dari Bojongmangu kami melanjutkan kayuhan sepeda menuju persimpangan
jalan Cariu menuju TKP. Jarak yang kami tempuh Cibarusah - Penangkaran Rusa 44 km.
Kayuh
– istirahat – kayuh – istirahat begitulah terus menerus dan kahirnya tiba juga
di Penangkaran Rusa tepat pukul 13.00 WIB.
Sangat
sedikit cerita yang bisa aku tulis, karena pengalaman gowes ini aku lakukan
pada 08 Mei 2011. Jadi terpaksa mencoba untuk mengingat kembali.
saya ada rencana sama teman mau gowes kesini ...
BalasHapusjalannya banyak tanjakannya untuk sampai kesana .. butuh perjuangan