Kebetulan ada acara kumpul bareng sama teman-teman dari
SIOUX Lembaga Studi Ular Indonesia, sebuah lembaga studi yang berkonsentrasi
pada hewan ular Indonesia. Lembaga ini aku dirikan bersama 3 orang temanku pada
23 November 2003 yang lalu dan saat ini lagi mo ketemuan aja. Untuk acara ini
pasti aku mengajak keluargaku, kenapa? Karena lokasi ketemuannya di tempat yang
sangat bagus. Sebuah lokasi belajar mengenal hewan tanpa harus ke hutan dan
tanpa harus takut juga. Taman Margasatwa Ragunan namanya.
Sedikit cerita soal tempat ini, tempat ini adalah
pindahan dari Cikini yang dulunya bernama Planten En Dierentuin dengan luas 10
hektar. Karena lokasinya terlalu kecil, maka Pemerintah DKI Jakarta membuka
lahan seluas 30 hektar dipinggiran Ibukota tepatnya daerah Ragunan untuk
dipindahkan pada tahun 1964 pada pemerintahan Bpk. Gubernur DKI Jakarta Ali
Sadikin. Dan lokasi ini diber nama Taman Margasatwa Ragunan dan dibuka secara
resmi pada 22 Juni 1966.
Banyak fasilitas dan sarana hiburan yang tersedia di tempat
ini, sepertia :
- Taman Satwa Anak (children zoo), saat ini sedang dalam
perbaikan
- Pusat Informasi
- Taman Perahu
- Pusat Primata Schmutzer
- Rakit Wisata
- dan lain-lain
Jadi kalo mao ketempat ini, kondisi badan haruslah fit
karena kita akan berjalan kaki di lahan seluas 30 hektar. Bisa dibayangkan
mengelilingi lahan seluas itu dengan berjalan kaki.
Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 06.45 WIB dengan
menggunakan kendaraan umum. Dari terminal bis Lippo Cikarang kami naik bis
jurusan Blok M dan turun di shelter Bis Komdak lalu dilanjutkan dengan naik
Transjakarta jurusan Kota dan turun di shelter Duku Atas untuk pindah ke
jurusan. Dari shelter bis Duku Atar kami naik Transjakarta lagi dengan jurusan
Pasar Minggu. Akhirnya kami sampai juga Taman Margasatwa Ragunan pukul 09.30
WIB. Setelah membeli tiket kami langsung ke tempat yang sudah ditentukan untuk
kumpul. Oh ya harga tiket untuk tahun 2013 adalah :
- Dewasa Rp. 4.500
- Anak-anak (usia diatas 3 tahun) Rp. 3.500
Sarapan @Bis Lippo
@Transjakarta
@Halte Bis Transjakarta
Selama perjalanan Aileen sangat senang sekali. Dan
diperjalanan ini aku hanya berdua dengan Aileen, bunda nyusul karena masih ada
pasien. Ini merupakan pengalaman pertamaku jalan berdua sama Aileen untuk jarak
jauh. Awalnya aku khawatir kalo diperjalanan nanti Aileen banyak permintaan, maklumlah
aileen tergolong anak aktif jadi kalau ga bisa handlingnya kepala jadi
nyut-nyutan.
Sebelum ke tempat kumpul kami jalan-jalan sebentar
mengunjungi beberapa area, kandang burung, area reptil dan primata serta
kandang macan tutul srilangka dan harimau sumatra. Tepat jam 11 siang
teman-teman SIOUX sudah datang dan berkumpul.
Depan kandang primata
Depan kandang burung pelikan
Depan kandang burung elang
Harimau Sumatera
Depan aquarium
Depan aquarium
Macan Tutul Srilangka
Jam 14.00 bunda pun datang, aileen pun senang orang yang
ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Tak terasa jam 15.00 acara selesai dan
kamipun bersiap-siap pulang. 50 meter menjelang pintu gerbang hujan turun, kami
tertahan di kantor pengelola untuk berteduh. Kurang lebih 20 menit kami
berteduh dan akhirnya hujanpun mereda dan kami pun pulang. Tiba di terminal bis Blok M, kami mampir sejenak di sebuah tempat makan masakan Aceh. tempat ini punya cerita senidir untuk kami berdua, sebelum kami menikah kami suka sekali makan di tempat ini. Menu favorit kami berdua adalah Mie Goreng dan Martabak Aceh. Dan kali ini kami datang bertiga layaknya sebuah keluarga, untuk sekedar bernostalgia.
Rumah Makan Bang jali - Masakan Aceh
kompak....